Sebanyak 300 ribu paket pangan murah bersubsidi disuplai PT Food Station Tjipinang Jaya kepada para penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) setiap bulan . Paket pangan murah yang disuplai terdiri dari beras dan telur.

Transaksi pembelian paket pangan murah ini dilakukan secara non tunai atau cashless

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi menuturkan, pangan pangan murah berupa beras ukuran lima kilogram dijual Rp 30 ribu dan 15 butir telur dijual Rp 12.500.

"Transaksi pembelian paket pangan murah ini dilakukan secara non tunai atau cashless," kata Arief," Kamis (3/8).

Menurutnya, paket pangan murah ini bisa dibeli di 74 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya. Selain itu, penerima KJP juga bisa melakukan pembelian saat ada penjualan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Setiap hari, dilakukan penjualan pangan murah di lima RPTRA. Terus bergiliran, agar layanan ini bisa lebih mudah dijangkau masyarakat," terangnya.

Ditegaskan Arief, selain transkasi non tunai, untuk mencegah terjadinya penyelewangan juga dilakukan secara tersistem.

"Penerima KJP dibatasi hanya bisa melakukan satu kali transaksi untuk tiap item paket pangan murah setiap bulannya. Meskipun melakukan pembelian di lokasi berbeda maka akan otomatis tidak bisa bertransaksi," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk suplai paket pangan murah ini juga sudah dilakukan hingga ke Kepulauan Seribu. Jadi, pemegang KJP di sana juga mendapatkan hak yang sama untuk bisa membeli pangan murah bersubsidi ini.

"Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pangan, kami berkomitmen melaksanakan tugas yang sudah diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.